topbots – Inflasi di Jakarta pada Desember 2024 mencapai 0,37 persen, dengan makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jakarta, Nurul Hasanudin, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (2/1).
Nurul menjelaskan bahwa dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,26 persen dengan tingkat inflasi 1,33 persen. Komoditas utama yang menyumbang inflasi pada kelompok ini termasuk cabai merah, telur ayam ras, beras, minyak goreng, dan daging ayam ras.
Selain makanan dan minuman, inflasi juga dipengaruhi oleh slot kamboja kenaikan harga emas perhiasan, yang menyumbang inflasi sebesar 0,05 persen dengan tingkat inflasi 0,75 persen. Kenaikan harga kesehatan juga memberikan andil cukup signifikan, dengan inflasi 1,03 persen dan andil 0,03 persen.
Secara tahunan, inflasi di Jakarta pada Desember 2024 mencapai 1,48 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 1,57 persen. Inflasi tahunan ini menunjukkan adanya peningkatan harga barang dan jasa yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Nurul menambahkan bahwa inflasi di Jakarta pada Desember 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 0,44 persen. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, inflasi secara keseluruhan masih terkendali.
Kenaikan harga makanan dan minuman pada Desember 2024 dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi selama periode liburan akhir tahun. Selain itu, kenaikan harga emas perhiasan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi bulanan.
Dengan demikian, inflasi di Jakarta pada Desember 2024 didominasi oleh kenaikan harga makanan dan minuman serta emas perhiasan. Meskipun demikian, inflasi secara keseluruhan masih terkendali dan lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.